Gelar Rapat Penanganan Bencana Palu-Donggala, Ini Arahan Menag

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Jumat (05/10), mengumpulkan sejumlah pejabat eselon I dan II untuk membahas rencana aksi penanganan korban terdampak bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala.  

Hadir dalam rapat, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Kepala Balitbang-Diklat Abd. Rahman Mas’ud, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, serta sejumlah pejabat Eselon II Ditjen Pendidikan Islam dan Balitbang-Diklat.  

Kepada jajarannya, Menag minta agar segera dilakukan percepatan identifikasi korban bencana. “Tidak ada pilihan lain, masing-masing unit harus segera turun ke lapangan. Jangan hanya mengandalkan informasi dari sana karena jajaran kita di sana juga belum bisa bekerja secara normal,” tegas Menag. 

“Tunjuk petugas untuk turun ke bawah sesuai tugas dan fungsinya yang terlatih kerja di lapangan untuk melakukan identifikasi. Jangan menunggu data, tapi jemput bola,” sambungnya.   

Menag menunjuk Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Kementerian Agama Oman Fathurahman sebagai pimpinan dalam penanganan rencana aksi ini. Menag meminta Oman untuk segera membentuk tim, serta menyusun dan menjalankan rencana aksi rekonstruksi. 

Salah satu rencana yang berkembang dalam rapat ini adalah memfokuskan dana bantuan pembangunan dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 2019 untuk pembangunan lembaga pendidikan keagamaan di Palu, utamanya IAIN Palu.  

Saat ini Kementerian Agama tengah menghimpun dana bantuan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagian dari dana bantuan itu bahkan sudah mulai disalurkan ke Palu. Kamis (04/10), sebanyak empat truk bantuan logistik Kemenag sudah diberangkatkan dari Mamuju-Sulbar menuju Palu-Sulteng. Bantuan ini berupa bahan pokok, perlengkapan mandi dan alat ibadah, serta sejumlah tenda. (p/ab)